Memelihara ayam hias bukan sekadar hobi, tetapi juga sebuah seni yang memadukan keindahan dan kepuasan.
Namun, seringkali para pemilik dihadapkan pada tantangan produktivitas telur yang tidak sebanding dengan ayam petelur komersial.
Meskipun tujuan utamanya adalah estetika, meningkatkan jumlah dan kualitas telur tentu menjadi nilai tambah yang signifikan.
Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai strategi jitu untuk mendongkrak produksi telur ayam hias kesayangan Anda.
Memahami Karakteristik Produksi Telur Ayam Hias
Ayam hias, sesuai namanya, secara genetik lebih difokuskan pada keindahan bulu, postur, dan keunikan suara.
Faktor-faktor ini membuat sistem reproduksi mereka tidak seproduktif ayam negeri atau ras petelur.
Breed seperti Ayam Batik Kanada, Serama, atau Poland memiliki siklus bertelur yang lebih pendek dan jeda yang lebih lama.
Memahami dasar ini penting agar kita memiliki ekspektasi yang realistis dan dapat memberikan intervensi yang tepat sasaran.
Berbeda dengan ayam petelur yang bisa menghasilkan telur hampir setiap hari, ayam hias mungkin hanya bertelur dalam periode tertentu.
Ukuran tubuh yang umumnya lebih kecil juga memengaruhi ukuran dan jumlah telur yang bisa dihasilkan.
Oleh karena itu, memaksa mereka untuk berproduksi layaknya ayam komersial justru bisa membahayakan kesehatan mereka.
Kuncinya adalah optimalisasi, bukan eksploitasi, potensi genetik yang ada.
Nutrisi Tepat Kunci Utama Produktivitas
Pakan adalah bahan bakar utama bagi ayam untuk berproduksi. Nutrisi yang tidak seimbang adalah penyebab utama rendahnya produktivitas.
Pastikan pakan yang Anda berikan memiliki kandungan protein yang cukup, idealnya di kisaran 16-18%.
Protein sangat vital untuk pembentukan sel telur dan menjaga stamina indukan ayam hias.
Kekurangan protein akan membuat ayam malas bertelur dan rentan terhadap penyakit.
Salah satu pakan komersial yang dikenal dapat membantu adalah seri pakan dari Cargill, seperti PURINA atau pakan lain dengan kode serupa PUR 594.
Studi spesifik menunjukkan bahwa formulasi pakan seperti ini dapat meningkatkan produksi telur hingga 10%.
Selain protein, kalsium adalah mineral wajib untuk pembentukan cangkang telur yang kuat dan tebal.
Sediakan selalu sumber kalsium tambahan seperti grit atau cangkang kerang yang dihaluskan di dalam kandang.
Penelitian juga menyoroti pentingnya selenium dalam pakan ayam.
Seperti yang diungkapkan dalam riset, meningkatkan kandungan selenium pada ransum dapat menghasilkan telur yang lebih berkualitas.
Selenium berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel reproduksi dari kerusakan.
Telur yang kaya selenium tidak hanya baik untuk dikonsumsi tetapi juga menunjukkan bahwa ayam dalam kondisi prima.
Suplemen Tambahan untuk Mendongkrak Performa
Selain pakan utama, pemberian suplemen dapat menjadi pendorong performa yang efektif.
Salah satu produk yang banyak direkomendasikan peternak adalah EM4 (Effective Microorganisms 4).
Produk ini mengandung kultur mikroorganisme baik yang bermanfaat bagi sistem pencernaan ayam.
Pencernaan yang sehat berarti penyerapan nutrisi dari pakan menjadi jauh lebih maksimal.
Bagaimana cara menggunakan EM4? Cukup campurkan beberapa tutup botol EM4 ke dalam air minum ayam secara rutin.
Pemberian EM4 terbukti membantu menjaga kesehatan reproduksi ayam dan meningkatkan laju produksi telur.
Mikroba baik di dalamnya juga akan menekan pertumbuhan bakteri patogen di usus, sehingga ayam lebih sehat.
Kondisi ini secara langsung mengurangi stres biologis dan mengalihkan energi ayam untuk fokus pada produksi.
Selain produk pabrikan, Anda juga bisa memberikan ramuan herbal tradisional atau jamu.
Ramuan yang terbuat dari jahe, kunyit, kencur, dan temulawak dapat meningkatkan nafsu makan.
Herbal ini juga berfungsi sebagai imunomodulator alami yang memperkuat daya tahan tubuh ayam hias.
Kombinasi antara pakan berkualitas dan suplemen yang tepat akan menciptakan sinergi yang luar biasa.
Manajemen Kandang dan Lingkungan yang Optimal
Lingkungan yang nyaman dan bebas stres adalah syarat mutlak agar ayam mau bertelur.
Pastikan kandang selalu dalam keadaan bersih, kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Kandang yang kotor dan lembab adalah sarang bagi kuman dan parasit penyebab penyakit.
Bersihkan kotoran secara rutin dan ganti alas kandang setidaknya seminggu sekali.
Faktor pencahayaan memegang peranan krusial dalam merangsang hormon bertelur pada unggas.
Ayam membutuhkan paparan cahaya sekitar 14 hingga 16 jam setiap harinya untuk produksi telur yang optimal.
Jika cahaya matahari alami tidak mencukupi, Anda bisa menambahkan lampu bohlam di dalam kandang.
Atur timer agar lampu menyala sebelum fajar dan mati beberapa jam setelah senja untuk memenuhi durasi ideal.
Sediakan kotak sarang (nesting box) yang nyaman, bersih, dan diletakkan di sudut yang tenang dan agak gelap.
Ayam secara naluriah mencari tempat yang aman dan tersembunyi untuk bertelur.
Ukuran kotak sarang harus pas, tidak terlalu besar atau kecil, dan diisi dengan alas yang empuk seperti sekam padi atau jerami kering.
Satu kotak sarang idealnya digunakan untuk 3-4 ekor ayam betina.
Menjaga Kesehatan Indukan secara Menyeluruh
Ayam yang sakit tidak akan pernah bisa berproduksi secara maksimal.
Oleh karena itu, program pencegahan penyakit jauh lebih baik daripada pengobatan.
Lakukan vaksinasi secara teratur sesuai dengan jadwal dan penyakit yang endemik di wilayah Anda.
Jangan lupa memberikan obat cacing secara periodik, setidaknya setiap 2-3 bulan sekali.
Amati ayam Anda setiap hari. Perhatikan tanda-tanda ayam sehat, seperti aktif bergerak, nafsu makan baik, dan bulu mengkilap.
Jika ada ayam yang terlihat lesu, pucat, atau kotorannya tidak normal, segera pisahkan dari kawanannya.
Karantina ayam yang sakit untuk mencegah penularan dan berikan pengobatan yang sesuai.
Tindakan cepat dapat menyelamatkan tidak hanya satu ekor ayam, tetapi seluruh populasi di kandang.
Meningkatkan produksi telur pada ayam hias adalah sebuah proses yang membutuhkan kombinasi antara ilmu dan kesabaran.
Dengan menerapkan strategi nutrisi yang tepat menggunakan pakan seperti PURINA, suplemen EM4, dan manajemen lingkungan yang superior, Anda akan melihat hasilnya.
Kesehatan yang terjaga dan lingkungan bebas stres akan membuat ayam hias Anda tidak hanya cantik dipandang, tetapi juga produktif.
Pada akhirnya, telur-telur berkualitas yang dihasilkan adalah bonus terindah dari dedikasi Anda dalam merawat mereka.