Melihat potongan steak tomahawk yang besar dan gagah seringkali membuat kita berpikir ini adalah hidangan eksklusif restoran mewah.
Dengan tulang iga panjang yang dibiarkan utuh, penampilannya memang sangat mengintimidasi sekaligus menggugah selera.
Namun, tahukah Anda bahwa menghadirkan menu ala sultan ini di rumah bukanlah hal yang mustahil?
Dengan panduan yang tepat, Anda bisa memasak tomahawk steak yang juicy dan lezat, layaknya seorang chef profesional.
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari persiapan hingga penyajian tomahawk steak.
Kami akan membahas berbagai metode memasak, tips penting untuk mencapai tingkat kematangan yang sempurna,
dan rahasia agar daging tetap empuk dan penuh cita rasa.
Siapkan diri Anda untuk mengesankan keluarga atau tamu dengan hidangan steak yang tak terlupakan.
Mengenal Steak Tomahawk: Potongan Daging Istimewa
Sebelum melangkah ke dapur, penting untuk memahami apa yang membuat tomahawk steak begitu istimewa.
Pada dasarnya, tomahawk adalah potongan daging iga sapi (ribeye) yang masih menyisakan tulang iganya yang panjang.
Tulang ini dibersihkan dari daging dan lemak (proses yang disebut ‘frenching’), sehingga penampilannya menyerupai kapak Indian, tomahawk.
Kehadiran tulang ini bukan hanya untuk estetika, tetapi juga berperan dalam menjaga kelembapan dan menambah cita rasa selama proses memasak.
Bagian dagingnya sendiri, ribeye, terkenal sebagai salah satu potongan paling premium karena memiliki tingkat marbling yang tinggi.
Marbling adalah sebaran lemak intramuskular (lemak di dalam otot) yang meleleh saat dimasak.
Lemak yang meleleh ini membuat daging menjadi sangat empuk, juicy, dan kaya rasa.
Karena ukurannya yang besar dan tebal, memasak tomahawk membutuhkan teknik khusus agar matang merata.
Persiapan Penting Sebelum Memasak
Kunci dari steak yang lezat dimulai jauh sebelum wajan atau panggangan panas.
Persiapan yang matang akan menentukan 80% keberhasilan Anda. Ikuti langkah-langkah berikut dengan saksama.
Pertama, pilih daging berkualitas. Cari tomahawk dengan ketebalan minimal 2 inci dan marbling yang merata.
Jika Anda membeli steak beku, cairkan sepenuhnya dengan memindahkannya ke bagian chiller kulkas selama 24-48 jam.
Kedua, bawa steak ke suhu ruang. Keluarkan steak dari kulkas setidaknya 1 hingga 2 jam sebelum dimasak.
Langkah ini krusial agar steak dapat matang lebih merata dari bagian luar hingga ke dalam.
Steak yang dingin di bagian tengah akan sulit mencapai tingkat kematangan yang diinginkan tanpa membuat bagian luarnya gosong.
Gunakan tisu dapur untuk menepuk-nepuk permukaan steak hingga benar-benar kering agar bisa menghasilkan kerak yang sempurna saat dipanggang.
Ketiga, bumbui dengan royal. Untuk steak berkualitas, bumbu sederhana adalah yang terbaik.
Taburi seluruh permukaan steak, termasuk bagian samping dan lemaknya, dengan garam laut kasar (coarse sea salt) dan lada hitam yang baru digiling.
Jangan takut untuk menggunakan banyak garam, karena ketebalan daging membutuhkan bumbu yang cukup agar meresap.
Olesi tipis dengan minyak zaitun untuk membantu bumbu menempel dan mencegah steak lengket saat dimasak.
Metode Memasak Tomahawk Steak yang Populer
Ada beberapa metode efektif untuk menaklukkan potongan daging raksasa ini di rumah.
Dua metode yang paling populer dan direkomendasikan adalah kombinasi wajan dan oven (reverse sear) serta panggangan (grilling).
Memasak di dalam ruangan dengan wajan yang kokoh berbahan dasar tebal, seperti wajan besi cor (cast iron), sangat disarankan.
Wajan tebal mampu menyimpan dan mendistribusikan panas dengan sangat baik, menciptakan kerak yang garing dan lezat.
Metode pertama adalah **Reverse Sear (Oven dan Wajan)**. Ini adalah teknik favorit untuk potongan daging tebal.
Panaskan oven Anda pada suhu rendah, sekitar 120-135°C. Letakkan steak di atas rak kawat di dalam loyang.
Masak di dalam oven hingga termometer daging menunjukkan suhu internal sekitar 10-15 derajat di bawah target akhir Anda.
Setelah itu, panaskan wajan besi cor di atas kompor dengan api besar. Beri sedikit minyak, lalu bakar (sear) steak di setiap sisinya selama 1-2 menit.
Pada menit terakhir proses searing, kecilkan api dan masukkan beberapa sendok makan mentega (butter), 2-3 siung bawang putih yang digeprek, dan beberapa tangkai rosemary atau thyme.
Miringkan wajan dan siram-siram (basting) steak dengan mentega cair yang beraroma tersebut selama 30-60 detik.
Metode kedua adalah **Grilling**, cara paling klasik untuk memasak steak.
Siapkan panggangan Anda untuk dua zona panas: satu sisi dengan panas tinggi langsung dan sisi lainnya dengan panas tidak langsung (rendah).
Bakar steak di sisi panas tinggi selama 2-4 menit di setiap sisinya untuk menciptakan bekas panggangan yang cantik.
Setelah itu, pindahkan steak ke sisi dengan panas tidak langsung, tutup panggangan, dan lanjutkan memasak.
Biarkan steak dimasak hingga mencapai suhu internal yang diinginkan, balik sesekali agar matang merata.
Menggunakan termometer daging adalah cara paling akurat untuk memastikan kesuksesan Anda dengan kedua metode ini.
Tips Kunci Mencapai Kematangan Sempurna (Doneness)
Tingkat kematangan steak adalah preferensi pribadi, namun mengetahui suhu yang tepat adalah ilmu pasti.
Mengandalkan perkiraan waktu atau menekan daging dengan jari tidak akan seakurat menggunakan termometer daging digital instan.
Tusuk termometer pada bagian daging yang paling tebal, hindari menyentuh tulang.
Berikut adalah panduan suhu internal untuk tingkat kematangan yang Anda inginkan (suhu diukur sebelum proses istirahat):
- Rare: 52°C (Merah dan sejuk di tengah)
- Medium Rare: 57°C (Merah dan hangat di tengah, pilihan paling populer)
- Medium: 63°C (Merah muda dan hangat di seluruh bagian tengah)
- Medium Well: 68°C (Sedikit warna merah muda di tengah)
- Well Done: 71°C+ (Tidak ada warna merah muda)
Ingatlah bahwa suhu steak akan terus naik beberapa derajat saat diistirahatkan (carryover cooking).
Jadi, angkat steak dari sumber panas sekitar 3-5°C sebelum mencapai suhu target akhir Anda.
Untuk tomahawk, tingkat kematangan medium-rare hingga medium paling direkomendasikan.
Ini akan memastikan lemak marblingnya meleleh sempurna, menghasilkan tekstur yang paling empuk dan juicy.
Proses Istirahat (Resting): Langkah yang Tidak Boleh Dilewatkan
Anda sudah sangat dekat dengan hasil akhir yang sempurna, jangan merusaknya karena tidak sabar.
Mengistirahatkan steak setelah dimasak adalah langkah yang sama pentingnya dengan proses memasak itu sendiri.
Saat dimasak, serat otot pada daging menegang dan mendorong semua sari jus (juices) ke bagian tengah.
Jika Anda langsung memotongnya, semua cairan berharga itu akan tumpah ke talenan, membuat daging menjadi kering.
Pindahkan tomahawk steak ke talenan atau piring saji dan biarkan beristirahat selama 10-15 menit.
Anda bisa menutupinya secara longgar dengan selembar aluminium foil untuk menjaganya tetap hangat.
Selama waktu istirahat ini, serat otot akan kembali rileks dan menyerap kembali sari jusnya.
Hasilnya adalah setiap irisan daging akan tetap lembap, empuk, dan penuh dengan cita rasa yang maksimal.
Cara Menyajikan Tomahawk Steak Ala Sultan
Penyajian tomahawk adalah bagian dari pengalaman menyantapnya. Presentasi yang megah akan menambah kenikmatan.
Untuk memotongnya, pegang tulangnya dengan satu tangan. Dengan pisau yang sangat tajam, iris daging mengikuti lengkungan tulang untuk melepaskannya.
Setelah daging terlepas dari tulang, letakkan bagian daging yang besar di atas talenan.
Iris daging dengan arah berlawanan dari seratnya (against the grain) dengan ketebalan sekitar 1-2 cm per irisan.
Sajikan kembali irisan daging di atas piring saji besar, tata di samping tulangnya yang ikonik untuk efek dramatis.
Anda bisa menaburkan sedikit garam Maldon (flaky salt) di atas irisan daging sesaat sebelum disajikan.
Lengkapi hidangan dengan saus favorit seperti saus jamur, lada hitam, atau chimichurri yang segar.
Sandingkan dengan hidangan pendamping klasik seperti kentang tumbuk (mashed potatoes), bayam krim (creamed spinach), atau asparagus panggang.
Memasak tomahawk steak di rumah mungkin terdengar seperti tantangan besar, tetapi sebenarnya sangat bisa dilakukan.
Dengan mengikuti panduan ini—mulai dari persiapan yang cermat, penggunaan termometer untuk kontrol suhu yang akurat,
hingga proses resting yang sabar—Anda akan mampu menciptakan hidangan steak yang luar biasa.
Kini, Anda tidak perlu lagi pergi ke restoran mahal untuk menikmati kemewahan tomahawk steak, karena Anda bisa menjadi chef di dapur Anda sendiri.
