Pertanyaan “membuat steak di teflon biasa apakah bisa?” seringkali muncul di benak para pencinta kuliner rumahan.
Banyak yang mengira bahwa steak lezat sekelas restoran hanya bisa dibuat dengan alat mahal seperti wajan besi cor (cast iron) atau panggangan khusus.
Kabar baiknya, Anda sama sekali tidak perlu minder! Dengan teflon biasa yang ada di dapur, Anda tetap bisa menyajikan steak yang juicy dan penuh cita rasa.
Panduan ini akan membongkar semua rahasia dan tekniknya secara lengkap.
Memilih Daging Steak yang Tepat untuk Teflon
Langkah pertama menuju steak yang sukses adalah pemilihan potongan daging yang tepat.
Tidak semua potongan daging diciptakan sama, dan beberapa lebih cocok untuk dimasak cepat di atas teflon.
Carilah potongan seperti Sirloin, Ribeye, atau Tenderloin (has dalam) yang memiliki marbling (lemak intra-otot) yang cukup.
Marbling ini akan meleleh saat dimasak, membuat daging tetap lembab dan kaya rasa.
Perhatikan juga ketebalan daging. Untuk teflon biasa, ketebalan ideal adalah sekitar 2,5 hingga 4 cm (1-1.5 inci).
Potongan yang terlalu tipis akan sangat cepat matang dan mudah menjadi kering atau alot (overcooked).
Sebaliknya, potongan yang terlalu tebal akan sulit matang merata di bagian dalamnya tanpa membuat bagian luarnya gosong,
karena teflon biasa tidak menahan panas seefisien wajan besi cor.
Persiapan Kunci: Daging dan Bumbu Sederhana
Sebelum teflon dinyalakan, ada beberapa langkah persiapan krusial yang tidak boleh dilewatkan.
Pertama, keluarkan steak dari kulkas setidaknya 30-45 menit sebelum dimasak.
Tujuannya adalah membawa suhu daging mendekati suhu ruang, sehingga steak bisa matang lebih merata dari luar ke dalam.
Steak yang dingin di bagian tengah akan sulit mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.
Kedua, keringkan permukaan steak secara menyeluruh menggunakan tisu dapur (paper towel).
Langkah ini sangat penting untuk mendapatkan ‘crust’ atau kerak kecoklatan yang gurih di permukaan steak saat proses searing.
Permukaan yang basah akan membuat daging cenderung terebus daripada terpanggang, sehingga kerak tidak akan terbentuk sempurna.
Untuk bumbu, kesederhanaan adalah kunci. Cukup gunakan garam kasar (kosher salt) dan lada hitam yang baru digiling.
Taburkan bumbu secara merata di semua sisi daging sesaat sebelum Anda meletakkannya di wajan.
Menaburkan garam terlalu lama sebelum memasak bisa menarik kelembapan dari daging dan membuatnya sedikit kering.
Teknik Memasak Steak di Teflon Biasa: Langkah demi Langkah
Inilah bagian utamanya. Ikuti langkah-langkah ini dengan cermat untuk hasil yang memuaskan.
Jangan takut dengan suara desisan keras saat daging menyentuh wajan, itu tandanya Anda melakukannya dengan benar.
Kunci utama di sini adalah panas yang tepat dan jangan terlalu sering membolak-balik steak.
Biarkan wajan melakukan tugasnya untuk menciptakan kerak yang sempurna.
**Langkah 1: Panaskan Teflon dengan Benar**
Letakkan teflon Anda, misalnya dari merk populer seperti Maxim atau Maspion, di atas kompor dengan api sedang-tinggi (medium-high).
Biarkan wajan menjadi benar-benar panas. Anda bisa mengujinya dengan memercikkan sedikit air; jika air langsung mendesis dan menguap, wajan siap digunakan.
**Langkah 2: Tambahkan Minyak**
Tuangkan sekitar satu sendok makan minyak dengan titik asap tinggi (high smoke point), seperti minyak kanola, bunga matahari, atau alpukat.
Hindari menggunakan extra virgin olive oil untuk menumis awal karena titik asapnya rendah dan mudah gosong. Mentega juga akan ditambahkan nanti untuk aroma.
**Langkah 3: Proses Searing**
Letakkan steak yang sudah dibumbui dengan hati-hati di atas teflon panas. Diamkan dan jangan disentuh sama sekali selama 2-3 menit.
Ini adalah waktu yang dibutuhkan untuk membentuk kerak yang cantik (Maillard reaction). Setelah itu, balik steak menggunakan penjepit (bukan garpu) dan masak sisi lainnya selama 2-3 menit juga.
**Langkah 4: Atur Tingkat Kematangan dan Basting**
Setelah kedua sisi memiliki kerak yang bagus, kecilkan api sedikit ke tingkat sedang (medium).
Sekarang saatnya menambahkan aroma. Masukkan 1-2 sendok makan mentega (butter), 2 siung bawang putih yang digeprek, dan sebatang rosemary atau thyme.
Saat mentega meleleh, miringkan wajan dan gunakan sendok untuk menyiram (basting) lelehan mentega beraroma itu ke atas permukaan steak secara terus-menerus. Proses ini menambah rasa dan menjaga kelembapan.
Berikut adalah perkiraan waktu tambahan setelah searing untuk steak setebal 3 cm:
– **Rare (mentah di tengah):** 1-2 menit tambahan.
– **Medium-Rare (merah hangat di tengah):** 2-3 menit tambahan.
– **Medium (merah muda di tengah):** 3-4 menit tambahan.
– **Well-Done (matang sempurna):** 5-8 menit tambahan, balik sesekali.
Penting: Jangan Lewatkan Proses ‘Resting’
Ini adalah langkah yang paling sering diabaikan pemula namun paling krusial.
Setelah steak mencapai tingkat kematangan yang Anda inginkan, segera angkat dari teflon dan letakkan di atas talenan atau piring.
Jangan langsung dipotong! Diamkan steak (proses ‘resting’) selama 5 hingga 10 menit.
Untuk steak yang lebih tebal, waktu istirahat bisa sama dengan waktu memasaknya.
Mengapa ini penting? Saat dimasak, serat otot daging menegang dan mendorong sari (jus) ke bagian tengah steak.
Proses resting memberikan waktu bagi serat otot untuk rileks dan mendistribusikan kembali sari daging secara merata ke seluruh bagian.
Jika Anda langsung memotongnya, semua sari yang berharga itu akan langsung mengalir keluar ke talenan,
menghasilkan steak yang kering dan kurang beraroma, tidak peduli seberapa baik Anda memasaknya.
Jadi, bersabarlah. Kesabaran Anda selama beberapa menit ini akan terbayar dengan setiap gigitan steak yang juicy dan lezat.
Anda bisa menutupinya dengan longgar menggunakan aluminium foil untuk menjaganya tetap hangat selama proses resting.
Setelah diistirahatkan, barulah Anda bisa mengirisnya melawan serat daging dan menyajikannya.
Kesimpulannya, membuat steak berkualitas restoran di teflon biasa bukan lagi sebuah mitos.
Dengan memilih daging yang tepat, melakukan persiapan yang benar, mengontrol panas, dan yang terpenting, mengistirahatkan daging setelah dimasak, Anda bisa mencapainya.
Jadi, siapkan teflon andalan Anda dan buktikan sendiri bahwa steak lezat bisa lahir dari dapur sederhana Anda.
Selamat mencoba dan menikmati steak buatan sendiri yang sempurna!