Memasak steak di rumah seringkali terasa seperti tantangan yang menakutkan, layaknya seorang koki profesional.
Apalagi jika Anda berhadapan dengan potongan daging setebal 2 cm, ukuran yang ideal namun tricky.
Ketebalan ini berada di titik sempurna antara steak tipis yang mudah kering dan steak tebal yang sulit matang merata.
Jangan khawatir, panduan ini akan mengungkap semua rahasia untuk menaklukkan steak 2 cm Anda dengan hasil juicy dan empuk.
Dengan teknik yang tepat, wajan panas, dan sedikit kesabaran, Anda bisa menyajikan hidangan steak sekelas restoran dari dapur Anda sendiri.
Kami akan memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari memilih daging hingga saatnya mengiris steak yang telah beristirahat sempurna.
Lupakan steak yang alot atau terlalu matang, dan bersiaplah untuk menikmati hasil masakan terbaik Anda.
Mari kita mulai perjalanan kuliner ini dan buktikan bahwa steak sempurna bukan lagi sekadar impian.
Memilih Potongan Daging Steak Terbaik
Langkah pertama menuju steak yang lezat adalah memilih potongan daging yang tepat.
Tidak semua bagian sapi diciptakan sama, terutama untuk metode memasak cepat dengan panas tinggi seperti pan-searing.
Untuk steak setebal 2 cm, carilah potongan yang memiliki sebaran lemak internal atau ‘marbling’ yang baik.
Lemak inilah yang akan meleleh saat dimasak, memberikan rasa gurih dan kelembutan pada daging.
Beberapa pilihan terbaik yang bisa Anda pertimbangkan adalah Ribeye, Sirloin (Striploin), dan Tenderloin (Filet Mignon).
Ribeye dikenal sangat beraroma karena kandungan lemaknya yang tinggi.
Sirloin menawarkan keseimbangan yang bagus antara kelembutan dan rasa daging yang kuat.
Sementara Tenderloin adalah potongan paling empuk, meski dengan rasa daging yang lebih ringan.
Saat membeli, jangan ragu untuk berbicara dengan penjual daging atau butcher Anda.
Mintalah potongan dengan ketebalan konsisten sekitar 2 cm hingga 2,5 cm.
Ketebalan yang seragam memastikan steak Anda matang secara merata di seluruh permukaannya.
Bagi pemula, memilih ketebalan 1-2 cm adalah langkah yang bijak karena tingkat kematangannya lebih mudah diatur.
Persiapan Kunci: Dari Suhu Ruang hingga Bumbu
Persiapan adalah 50% dari keberhasilan memasak steak. Jangan pernah memasak steak langsung dari kulkas.
Keluarkan steak Anda setidaknya 30-45 menit sebelum dimasak dan biarkan mencapai suhu ruang.
Langkah ini krusial agar panas dapat merambat ke bagian tengah daging dengan lebih efisien dan cepat.
Hasilnya adalah tingkat kematangan yang lebih rata dari pinggir hingga ke tengah.
Setelah mencapai suhu ruang, keringkan permukaan steak dengan menepuk-nepuknya menggunakan tisu dapur.
Permukaan yang kering akan menghasilkan kerak (crust) yang garing dan berwarna coklat keemasan saat dipanaskan.
Ini adalah hasil dari Reaksi Maillard, proses kimia yang menciptakan ratusan senyawa rasa kompleks.
Permukaan yang basah hanya akan membuat steak Anda seperti direbus, bukan dipanggang.
Untuk bumbu, kesederhanaan adalah kunci. Garam kosher atau garam laut kasar dan lada hitam yang baru digiling sudah cukup.
Taburkan bumbu secara merata di semua sisi daging, termasuk bagian sampingnya.
Jika Anda memiliki daging yang sedikit alot, Anda bisa menggunakan bahan alami untuk mengempukkannya.
Seperti yang disarankan oleh beberapa ahli, jus buah seperti kiwi atau nanas dapat membantu melunakkan serat daging.
Seni Memasak di Wajan: Teknik dan Waktu yang Tepat
Inilah saat yang ditunggu-tunggu. Gunakan wajan yang tepat, idealnya wajan besi cor (cast iron skillet).
Wajan ini dapat menahan dan mendistribusikan panas dengan sangat baik, menciptakan panggangan yang sempurna.
Panaskan wajan di atas api besar hingga benar-benar panas, bahkan sedikit berasap.
Tambahkan sedikit minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak kanola, biji anggur, atau alpukat.
Letakkan steak dengan hati-hati di wajan yang sudah panas. Anda akan mendengar suara desisan yang memuaskan.
Ini adalah tanda bahwa proses pembentukan kerak sedang berlangsung. Jangan menggeser atau menekan steak.
Biarkan steak memasak tanpa diganggu untuk mendapatkan warna yang cantik.
Untuk steak setebal 2 cm dengan tingkat kematangan Medium Rare, waktu memasak adalah sekitar 50 detik hingga 1 menit per sisi.
Berikut adalah panduan waktu kasar per sisi untuk steak 2 cm di wajan super panas:
– Rare: 30-40 detik per sisi
– Medium Rare: 50-60 detik per sisi
– Medium: 1 menit 30 detik per sisi
– Medium Well: Sekitar 2 menit per sisi
Setelah membalik steak, Anda bisa menambahkan elemen rasa tambahan.
Masukkan 1-2 sendok makan mentega tawar (unsalted butter), beberapa siung bawang putih yang dimemarkan, dan setangkai rosemary atau thyme.
Saat mentega meleleh, miringkan wajan dan gunakan sendok untuk menyiram (basting) lelehan mentega ke atas steak.
Lakukan ini selama 30 detik terakhir untuk menambah aroma dan menjaga kelembapan daging.
Pentingnya ‘Resting’: Jangan Lewatkan Langkah Ini!
Banyak orang melakukan kesalahan fatal dengan langsung memotong steak setelah diangkat dari wajan.
Padahal, ‘resting’ atau proses mengistirahatkan daging adalah langkah yang sama pentingnya dengan memasak.
Saat dimasak, serat otot daging menegang dan mendorong semua jus ke bagian tengah potongan.
Jika Anda langsung memotongnya, semua cairan berharga itu akan tumpah ke talenan, membuat steak kering.
Pindahkan steak dari wajan ke rak kawat atau talenan kayu dan biarkan beristirahat.
Proses istirahat memberikan waktu bagi serat otot untuk rileks dan menyerap kembali jus yang terkumpul.
Jus tersebut akan terdistribusi kembali secara merata ke seluruh bagian daging.
Hasilnya adalah setiap irisan steak akan terasa juicy, lembut, dan penuh rasa dari ujung ke ujung.
Berapa lama waktu istirahat yang ideal? Aturan umumnya adalah sekitar 5 hingga 10 menit.
Untuk steak setebal 2 cm, waktu istirahat selama 5-7 menit sudah sangat baik.
Anda bisa menutupinya secara longgar dengan aluminium foil untuk menjaga kehangatannya.
Ingat, kesabaran Anda di tahap ini akan terbayar lunas pada gigitan pertama.
Tips Pro untuk Hasil Maksimal dan Penyajian
Untuk membawa pengalaman steak Anda ke level berikutnya, perhatikan beberapa detail akhir.
Salah satunya adalah cara mengiris steak. Selalu potong steak melawan arah serat daging (against the grain).
Lihatlah garis-garis otot pada steak Anda, lalu potong tegak lurus terhadap garis tersebut.
Teknik ini akan memotong serat otot yang panjang menjadi lebih pendek, membuat steak terasa jauh lebih empuk saat dikunyah.
Jangan buang sisa-sisa di wajan setelah memasak. Anda bisa membuat saus pan sederhana yang lezat.
Kecilkan api, tambahkan sedikit kaldu sapi atau anggur merah untuk mengangkat sisa panggangan (deglaze).
Aduk hingga mengental, dan Anda mendapatkan saus instan yang kaya rasa untuk disiramkan di atas steak.
Sajikan steak dengan hidangan pendamping klasik seperti kentang tumbuk, tumis bayam bawang putih, atau salad segar.
Dengan mengikuti semua langkah dari pemilihan daging, persiapan yang matang, teknik memasak yang presisi, hingga proses resting yang sabar, Anda telah memegang kunci kesuksesan.
Memasak steak 2 cm yang sempurna di rumah bukan lagi sebuah mitos, melainkan sebuah keahlian yang bisa Anda kuasai.
Setiap desisan di wajan dan aroma yang memenuhi dapur adalah bagian dari proses yang memuaskan.
Selamat menikmati steak buatan tangan Anda yang juicy, empuk, dan pastinya tak terlupakan.