Kering tempe balado, atau sering juga disebut orek tempe kering, adalah salah satu hidangan klasik Indonesia yang tak pernah lekang oleh waktu.
Rasanya yang manis, pedas, gurih, dengan tekstur renyah yang khas, membuatnya menjadi lauk pendamping favorit banyak orang.
Baik disajikan bersama nasi hangat, nasi uduk, maupun nasi kuning, kering tempe selalu berhasil menambah selera makan.
Artikel ini akan membongkar resep spesial untuk membuat kering tempe balado yang tidak hanya lezat, tetapi juga renyah tahan lama.
Mengenal Kering Tempe Balado: Lauk Kering Favorit Sepanjang Masa
Kering tempe adalah bukti nyata kejeniusan kuliner Nusantara dalam mengolah bahan sederhana seperti tempe menjadi hidangan istimewa.
Hidangan ini pada dasarnya adalah irisan tempe tipis yang digoreng kering, kemudian dibalut dengan bumbu balado yang dimasak hingga mengkaramel.
Proses karamelisasi inilah yang menjadi kunci utama kerenyahan dan daya simpannya yang lama, menjadikannya stok lauk kering andalan.
Di berbagai daerah, resep ini memiliki variasi tersendiri. Ada yang menambahkan kacang tanah goreng untuk tekstur ekstra.
Ada pula yang mencampurkan ikan teri medan untuk aroma dan rasa yang lebih kompleks dan gurih.
Apapun variasinya, pesona kering tempe balado terletak pada kemampuannya untuk menjadi penyelamat di saat lapar melanda.
Hanya dengan nasi putih hangat dan lauk ini, santapan sederhana pun terasa begitu nikmat dan memuaskan.
Tips Memilih Bahan Baku Berkualitas untuk Hasil Maksimal
Kunci dari hidangan yang lezat selalu dimulai dari pemilihan bahan baku yang segar dan berkualitas tinggi. Begitu pula dengan kering tempe balado spesial ini.
Memperhatikan kualitas setiap komponen akan sangat berpengaruh pada hasil akhir, terutama pada tekstur dan rasa.
Berikut adalah beberapa tips dalam memilih bahan-bahan utama untuk resep istimewa ini.
Pertama, pilih tempe yang tepat. Gunakan tempe yang padat, segar, dan jamurnya berwarna putih merata tanpa ada bintik hitam.
Hindari tempe yang sudah terlalu matang (semangit) atau yang teksturnya sudah lembek, karena akan sulit untuk mendapatkan hasil gorengan yang garing sempurna.
Potong tempe dalam bentuk korek api yang tipis dan seragam agar matang merata saat digoreng.
Kedua, kesegaran bumbu adalah segalanya. Untuk bumbu balado, pastikan Anda menggunakan cabai merah keriting dan bawang yang masih segar.
Bumbu yang segar akan menghasilkan aroma dan cita rasa pedas yang lebih kuat dan nikmat. Begitu juga dengan bumbu aromatik seperti lengkuas, serai, dan daun jeruk.
Pilih yang masih utuh dan tidak layu untuk mengeluarkan wangi yang maksimal saat ditumis.
Ketiga, jangan lupakan kualitas minyak goreng. Karena tempe perlu digoreng hingga benar-benar kering (deep-fry), gunakan minyak goreng berkualitas baik.
Minyak baru seperti dari merek ternama, contohnya Bimoli atau SunCo, akan menghasilkan gorengan yang lebih bersih dan tidak cepat gosong.
Pastikan minyak cukup panas sebelum tempe dimasukkan untuk hasil yang renyah dan tidak menyerap banyak minyak.
Resep Lengkap Tempe Kering Balado Spesial
Setelah mempersiapkan bahan-bahan terbaik, kini saatnya untuk masuk ke dapur dan mulai memasak.
Resep ini dirancang untuk menghasilkan kering tempe dengan keseimbangan rasa manis, pedas, dan gurih yang pas.
Ikuti takaran dan langkah-langkahnya dengan saksama untuk mendapatkan hasil yang sempurna dan memuaskan.
Bahan Utama:
– 2 papan tempe (sekitar 500 gram), potong bentuk korek api tipis
– 500 ml minyak goreng berkualitas untuk menggoreng
– 3 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu yang Dihaluskan (Bumbu Halus):
– 8 buah cabai merah keriting (sesuaikan selera pedas)
– 5 buah cabai rawit merah (opsional, jika suka lebih pedas)
– 6 siung bawang merah
– 3 siung bawang putih
Bumbu Aromatik & Lainnya:
– 2 cm lengkuas, memarkan
– 1 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
– 2 lembar daun salam
– 3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
– 2 sendok makan air asam jawa (dari 1 sdt asam yang dilarutkan air)
– 50 gram gula merah, sisir halus
– 1 sendok teh garam (secukupnya)
– 1/2 sendok teh kaldu bubuk (opsional)
Langkah-Langkah Pembuatan Detail
Proses pembuatan kering tempe balado membutuhkan kesabaran, terutama pada saat menggoreng tempe dan memasak bumbu.
Setiap langkah memiliki peran penting untuk menciptakan tekstur renyah yang tahan lama. Mari kita mulai prosesnya satu per satu.
Langkah 1: Menggoreng Tempe
Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak di dalam wajan. Pastikan minyak benar-benar panas.
Masukkan irisan tempe secara bertahap, jangan terlalu penuh agar tempe bisa garing sempurna.
Goreng dengan api sedang hingga tempe berwarna kuning keemasan dan teksturnya kering serta renyah.
Angkat tempe dan tiriskan dengan baik. Biarkan hingga benar-benar dingin di suhu ruang.
Langkah 2: Menyiapkan dan Menumis Bumbu
Sambil menunggu tempe dingin, haluskan semua bahan “Bumbu Halus”. Anda bisa menggunakan ulekan atau blender.
Jika menggunakan blender seperti Philips atau Miyako, tambahkan sedikit minyak untuk mempermudah prosesnya.
Panaskan 3 sendok makan minyak di wajan bersih. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang (tanak), ditandai dengan perubahan warna menjadi lebih gelap.
Langkah 3: Memasak Bumbu Karamel
Setelah bumbu halus matang, masukkan lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk. Aduk hingga layu dan aromanya keluar.
Masukkan gula merah yang sudah disisir, air asam jawa, garam, dan kaldu bubuk. Aduk rata.
Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga bumbu mengental, mengeluarkan buih, dan membentuk karamel. Ini adalah tahap krusial.
Langkah 4: Mencampur Tempe dengan Bumbu
Tes kekentalan bumbu dengan mengambil sedikit dan meneteskannya ke air dingin. Jika langsung mengeras, artinya bumbu sudah siap.
MATIKAN API KOMPOR. Ini sangat penting untuk menjaga kerenyahan tempe. Biarkan uap panasnya sedikit berkurang.
Masukkan tempe goreng yang sudah dingin ke dalam wajan berisi bumbu. Aduk cepat hingga semua tempe terbalut rata dengan bumbu.
Pastikan proses ini dilakukan dengan cepat agar bumbu tidak keburu mengeras sebelum tercampur rata.
Trik Anti Gagal: Menjaga Kering Tempe Tetap Renyah Berhari-hari
Salah satu tantangan terbesar adalah membuat kering tempe yang tidak melempem setelah beberapa hari disimpan.
Kabar baiknya, dengan beberapa trik sederhana, Anda bisa menikmati kerenyahannya hingga berminggu-minggu.
Kuncinya terletak pada manajemen kelembapan dari awal hingga akhir proses pembuatan.
Pertama, pastikan tempe benar-benar dingin dan kering setelah digoreng sebelum dicampur dengan bumbu.
Uap panas dari tempe yang baru diangkat adalah musuh utama kerenyahan. Sebarkan di atas nampan yang dilapisi tisu dapur untuk menyerap sisa minyak.
Kedua, masak bumbu hingga kadar airnya habis dan benar-benar mengental menjadi karamel (gula terlarut sempurna).
Bumbu yang masih basah akan membuat tempe menjadi lembek saat disimpan.
Ketiga, setelah tempe dan bumbu tercampur rata, biarkan kering tempe balado di suhu ruang hingga benar-benar dingin.
Jangan pernah memasukkan kering tempe yang masih hangat ke dalam wadah tertutup, karena uap panas akan terkondensasi menjadi air.
Terakhir, simpan di dalam wadah yang kedap udara. Gunakan toples kaca atau plastik berkualitas seperti merek Tupperware atau Lion Star.
Letakkan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari paparan sinar matahari langsung.
Dengan mengikuti resep dan semua tips yang dibagikan, Anda kini bisa membuat sendiri kering tempe balado spesial di rumah.
Hidangan ini tidak hanya lezat untuk lauk sehari-hari, tetapi juga bisa menjadi ide bisnis kuliner atau hantaran untuk kerabat.
Prosesnya memang membutuhkan sedikit perhatian pada detail, namun hasilnya yang renyah, pedas, dan tahan lama pasti akan sepadan.
Selamat mencoba dan menikmati kelezatan lauk kering khas Indonesia yang tak lekang oleh zaman!
