Membayangkan sepiring steak lada hitam dengan daging yang empuk, juicy, dan berlumur saus kental yang pedas menggigit seringkali membuat kita langsung menelan ludah.
Sajian mewah ini identik dengan restoran mahal, sehingga banyak yang ragu untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah.
Kekhawatiran daging akan alot dan bumbu tidak meresap menjadi alasan utamanya.
Namun, dengan resep dan teknik yang tepat, Anda bisa menyajikan steak lada hitam sekelas restoran dari dapur Anda sendiri.
Artikel ini akan membongkar semua rahasia, mulai dari pemilihan daging, bumbu marinasi kunci, hingga cara memasak yang benar.
Resep ini dijamin akan menghasilkan steak yang tidak hanya empuk, tetapi juga kaya rasa dengan bumbu lada hitam yang meresap hingga ke serat daging terdalam.
Mari kita mulai petualangan kuliner ini dan siapkan diri Anda untuk memukau keluarga dengan hidangan istimewa.
Memilih Daging Sapi Terbaik untuk Steak Lada Hitam
Langkah pertama dan paling krusial dalam membuat steak yang lezat adalah memilih potongan daging yang tepat.
Tidak semua bagian sapi cocok untuk diolah menjadi steak.
Pilihan Anda akan sangat menentukan tekstur akhir dari hidangan yang akan dibuat.
Berikut adalah beberapa pilihan potongan daging sapi terbaik yang bisa Anda gunakan.
Sirloin (Has Luar) menjadi pilihan paling populer dan mudah ditemukan.
Potongan ini menawarkan keseimbangan yang baik antara kelembutan dan rasa daging yang kuat karena adanya lapisan lemak.
Pilih potongan sirloin dengan ketebalan sekitar 2-2.5 cm untuk hasil terbaik.
Lemak pada sirloin akan meleleh saat dimasak, memberikan kelembapan dan rasa yang khas.
Tenderloin (Has Dalam) adalah bagian yang paling empuk dari sapi, karena otot di bagian ini jarang bekerja.
Meskipun harganya cenderung lebih mahal, tenderloin menjamin kelembutan yang luar biasa tanpa perlu proses marinasi yang terlalu lama.
Potongan ini lebih rendah lemak, sehingga rasanya tidak sekuat sirloin atau ribeye.
Jika Anda mendapatkan daging kurban, yang seringkali potongannya tidak beraturan dan lebih alot, jangan khawatir.
Anda bisa mengirisnya tipis-tipis melawan serat untuk membantu memutus jaringan otot yang keras.
Selain itu, proses marinasi yang lebih lama akan menjadi kunci untuk mendapatkan tekstur yang empuk.
Bumbu Marinasi: Kunci Utama Daging Empuk dan Beraroma
Marinasi adalah proses merendam daging dalam bumbu selama beberapa waktu sebelum dimasak.
Tujuannya ada dua: untuk melunakkan serat daging dan untuk memberikan lapisan rasa yang mendalam.
Untuk resep steak lada hitam, bumbu marinasi memegang peranan vital dalam menciptakan cita rasa yang kompleks dan otentik.
Berikut adalah racikan bumbu marinasi yang sudah teruji.
Bahan-bahan yang Anda perlukan untuk marinasi sekitar 500 gram daging sapi adalah:
• 4 sdm kecap manis (misalnya merek Bango atau ABC)
• 2 sdm saus tiram
• 2 sdm kecap asin (misalnya merek Kikkoman)
• 1 sdm minyak wijen
• 3 siung bawang putih, cincang halus
• 1 ruas jahe, iris tipis seperti korek api atau parut halus
• 1 sdm lada hitam, tumbuk kasar
• 1 sdm madu atau gula palem untuk sedikit rasa manis
Campurkan semua bahan marinasi dalam sebuah mangkuk besar, aduk hingga rata.
Masukkan irisan daging sapi ke dalam bumbu, pastikan seluruh permukaan daging terbalut sempurna.
Tutup mangkuk dengan plastic wrap dan simpan di dalam kulkas minimal selama 1 jam.
Untuk hasil yang maksimal dan bumbu yang benar-benar meresap, rendam daging semalaman.
Langkah-langkah Membuat Steak Lada Hitam Empuk
Setelah proses marinasi selesai, kini saatnya memasuki tahap memasak yang paling ditunggu.
Kunci dari steak yang lezat adalah panas yang tinggi dan waktu yang cepat untuk menciptakan bagian luar yang sedikit renyah (crust) sambil menjaga bagian dalamnya tetap juicy.
Gunakan wajan tebal atau wajan besi cor (cast iron skillet) untuk hasil terbaik karena kemampuannya menyimpan dan mendistribusikan panas secara merata.
1. Persiapan Akhir Daging: Keluarkan daging dari kulkas sekitar 20-30 menit sebelum dimasak.
Langkah ini bertujuan agar suhu daging tidak terlalu dingin, sehingga bisa matang lebih merata.
Tiriskan daging dari sisa bumbu marinasi, namun jangan buang sisa bumbu tersebut karena akan digunakan untuk saus.
2. Proses Memasak (Searing): Panaskan 1-2 sendok makan mentega atau minyak di wajan dengan api besar.
Setelah wajan benar-benar panas (ditandai dengan sedikit asap), letakkan potongan daging di atasnya.
Jangan terlalu banyak memasukkan daging sekaligus agar suhu wajan tidak turun.
Masak setiap sisi selama 2-4 menit tergantung ketebalan daging dan tingkat kematangan yang diinginkan.
3. Angkat dan Istirahatkan: Setelah steak matang sesuai selera, angkat dari wajan dan letakkan di atas piring atau talenan.
Ini adalah langkah penting yang sering terlewat: istirahatkan steak selama 5-10 menit sebelum diiris.
Proses ini memungkinkan sari daging (jus) yang berkumpul di tengah saat dimasak untuk kembali menyebar ke seluruh bagian daging, membuatnya tetap juicy saat dipotong.
Membuat Saus Lada Hitam yang Kental dan Pedas Menggigit
Steak tidak akan lengkap tanpa saus lada hitamnya yang khas.
Kita akan memanfaatkan sisa bumbu marinasi dan wajan bekas memasak steak (pan drippings) untuk menciptakan saus yang kaya rasa.
Sisa bakaran daging yang menempel di wajan adalah ‘harta karun’ yang penuh dengan cita rasa umami.
Bahan Saus:
• Seluruh sisa bumbu marinasi
• 1/2 buah bawang bombay, iris memanjang
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 1 buah cabai hijau atau paprika hijau, buang biji, iris memanjang (opsional)
• 1 sdt lada hitam tumbuk kasar (tambahkan jika suka lebih pedas)
• 150 ml air atau kaldu sapi
• 1 sdt tepung maizena, larutkan dengan 2 sdm air
Cara Membuat Saus:
1. Gunakan wajan yang sama bekas memasak steak. Jika terlalu banyak minyak, buang sedikit.
2. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan sedikit layu.
3. Masukkan sisa bumbu marinasi dan irisan cabai/paprika, aduk cepat.
4. Tuangkan air atau kaldu sapi, lalu didihkan sambil mengikis dasar wajan untuk mengangkat sisa rasa daging.
5. Koreksi rasa. Tambahkan garam atau lada hitam jika perlu.
6. Terakhir, tuangkan larutan maizena sambil terus diaduk hingga saus mengental sesuai selera.
7. Siramkan saus panas ini ke atas steak yang sudah diistirahatkan tadi, atau sajikan di mangkuk terpisah.
Tips dan Trik Anti Gagal untuk Steak Sempurna
Untuk memastikan kesuksesan Anda, ada beberapa tips tambahan yang perlu diperhatikan.
Detail-detail kecil ini seringkali menjadi pembeda antara steak yang biasa saja dengan steak yang luar biasa.
Jadikan ini sebagai checklist Anda setiap kali memasak steak.
Pertama, selalu gunakan lada hitam yang ditumbuk kasar, bukan yang bubuk halus.
Lada hitam yang baru ditumbuk memiliki aroma dan rasa pedas yang jauh lebih kuat dan segar.
Kedua, jangan menekan-nekan daging saat dimasak.
Membiarkannya saja akan membantu membentuk kerak yang bagus dan menjaga kelembapannya.
Ketiga, kenali tingkat kematangan.
Anda bisa menggunakan termometer daging untuk presisi (Rare: 52°C, Medium Rare: 57°C, Medium: 63°C, Well Done: 71°C).
Atau gunakan metode sentuh: satukan ujung jari telunjuk dan ibu jari, lalu raba bagian berdaging di bawah ibu jari.
Itulah kira-kira tekstur untuk steak medium rare.
Terakhir, jangan takut dengan api besar.
Panas yang tinggi sangat penting untuk proses searing yang cepat, mengunci sari daging di dalam.
Jika api terlalu kecil, daging akan lebih seperti direbus daripada dipanggang,
dan hasilnya akan menjadi pucat serta cenderung lebih alot.
Dengan mengikuti semua langkah dan tips dalam resep ini, Anda kini memiliki bekal lengkap untuk menciptakan steak lada hitam yang empuk dan lezat.
Sajikan dengan pelengkap favorit seperti kentang goreng, mashed potato, atau tumis sayuran seperti buncis dan wortel.
Hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri karena berhasil menaklukkan salah satu menu andalan restoran.
Selamat mencoba dan nikmati mahakarya Anda!